HUJAN YANG KEMBALI DATANG
Rintik itu kembali datang, setiap deru menghasilkan tenang. Terpaan angin malam di iringi dengan rintik hujan, ku rebahkan diri ini yang menggigil karna kedinginan.
Dalam tenang terputar beberapa memory kenangan yang terus terulang dalam pikiran, “Andai aku bisa seperti mu hujan, jatuh ke bumi lalu hanyut kembali menghapus semua jejak kenangan.” geming ku pada hujan.
Sepi, semua terasa sepi begitu hampa mengitari. Tak begitu menyebalkan, karna kali ini aku di temani hujan. Hanya saja, terkadang aku rindu pada hujan yang menahan kita untuk pulang, di kota Banggai yang penuh kenang.
Komentar
Posting Komentar